Friday, July 16, 2010

Biru,



Kenapa aku menulis ini, dan kenapa aku begitu suka dengan warna ini.

Biru nan teduh, biru nan damai
Biru yang sarat makna, biru yang penuh kasih sayang,juga dengan kesedihan.
Dan inilah, warna yang sering kutemui di sekitarku.
Dalam batas cakrawala MU, di hamparan kedalaman laut, juga dalam birunya hati.

Hmm,
Satu semester terlewati sudah di tahun ini,
Dan saat ini, aku masih berdiri di sini…..
Menatap jauh dalam batas cakrawala MU
Entah apa yang kucari disana, yang kutau aku begitu menikmati warna ini.

Biru langit MU siang ini, tak kentara tertutup arakan awan, sesekali menyembul ke permukaan.

Dan hari ini, tepat di Jumat agung,….
Tuhan, Engkau tau apa yg kulahirkan dan kusembunyikan.
Engkau tau dari setiap guratan warna yang kutoreh.
Diantara batas ruang dan waktu yang kian menipis ini,
Sering kuucap lirih diantara pinta dalam sujudku, juga dalam desah nafasku.

Terima kasih ya Rabb,
Atas izin MU, Kau hadirkan mereka di tengah tengah perjalananku.
Dan terima kasih buatmu, buat kalian semua, yang atas izin Nya Kalian ajarkan pada ku banyak hal, juga makna “ memberi, ketulusan dan keikhlasan “ mungkin inilah pemebelajaran hidup yang tak kan pernah dapat kubeli.

Ya Rabb, di sisa waktu ini, kumohon Ridho MU atas apa yang sering ku minta, atas apa yang kuupayakan, juga atas semua rasa yang kumiliki, dan biarlah semua menjadi rahasia MU. Amin

Tuesday, July 13, 2010

Birunya hati,

Kucoba untuk diam, tanpa tanya, dan hanya melihat,
tapi bayangmu begitu kuat melintas dalam fikirku.

Hmmm,
Kutau saat spt ini, Kau perlu sendiri,
menjauh dari hiruk pikuk sekitarmu, bersama diam dan rasa mu,
rasa yang coba kau redam sendiri.
Kusadar,ini amat berat, dan ketika kulihat warna – warna yang mengitarimu,
Aku hanya bisa terdiam, menatapmu dari kejauhan.

Kutau,
Diantara rasamu kau coba untuk bangun, berdiri tegak,
Kau pun berusaha untuk tetap tersenyum.
Tapi semua nampak begitu jelas,
suara, juga sorot mata mu yang dalam, tak mampu menutupi biru nya hatimu.
dapat kurasakan ada duka yang dalam, kecewa,
sesal juga sedikit amarah akan beberapa warna ini, dan kau memilih diam untuk berdamai dengan hatimu.

Hmmm,
Entah karena besarnya sayangku padamu atau karena kangenku,
ingin rasanya kumemelukmu, dan bisa ada di sampingmu,
menatap sorot matamu yang dalam, merasakan galau mu dan menemani mu untuk lewati semua ini

Tapi kusadar, dirimu tak kan ijinkan aku lakukan itu,
kau hanya akan berkata “ terima kasih, aku ngak pa2, dan aku sudah biasa utk meredamnya sendiri ."

Dan siang ini,
dalam sendiriku diantara sekat ruang dan waktu ini.
Jauh kumentap dalam tirai langit biru,
Tulus dari hati terdalam,
lirih kubisikan bersama semilir hembusan angin,
aku sangat menyanyangimu dan selalu ada doa buatmu juga mereka yang kau sayang, kutemani dirimu dari sini.

Tuesday, July 6, 2010

Sosok mu,

Entah apa yang menarik darinya, yang kutau tentangnya :
Dia , sosok yang baik, diam tapi cukup hangat, tak suka riuh, cool, simpatik, dan ada damai dalam dirinya.
Itu juga lah kesanku ketika pertama kali bertemu dengannya, juga ketika berjalan bersamanya.

Tak terasa, lekang perjalanan yang cukup lama ada yang tertinggal.
" Sebuah rasa " Rasa yang sederhana, tapi begitu dalam dan kuatnya merasuk dalam relung, dan terus bergerak.

Hmmm, andai kau tau... !!!
Begitu kuatnya dia berkata, dan jujur ingin kumerengkuh mu .

Diantara hembusan angin siang ini,
Ingin rasanya kumenyapamu, dan bertanya.... apa yang kau rasa ???
Tapi itulah sosokmu, yang memilih diam untuk meredam rasamu dan mengalir seperti air.

Andai kutau, ....

Wednesday, May 26, 2010

Kini,...
Semua telah luruh bersamaan waktu !!!

Dan buat kalian, yang pernah ada
" Terima kasih buat semuanya," Tuhan yang akan membalas semua kebaikan kalian.
Maaf, atas semua sikap maupun kalimat yang tidak berkenan dan telah membuat kecewa/ meninggalkan luka. GBU

Tuesday, May 18, 2010

Silent,




Hmmm,
Entah sudah berapa lama aku seperti ini,
Diam dalam keheningan,diantara ragu juga takut yang terkadang menyapa.
Begitu jauh kemenatap hamparan ini,
dalam kedalaman dasar jiwa yang terkadang tak mampu kumemahaminya

Hmmmm,
begitu dalam kutarik nafas ini,
mencoba sejenak melepas sesak yang ada,
menikmati hempasan ombak, yang terkadang membuatku terhuyung
Dan diantara letih ini, terucap lirih sebuah pinta
Tuhan, jangan lepas uluran Mu, temani dan bantu aku

Wednesday, May 12, 2010

Maaf,

Hmmm,
Entah apa yang kau fikir saat ini.
Dan entah apa yang kau simpan dibalik diam, juga sorot matamu.
Mungkin kekecewaan, kemarahan juga kesal.
Dan jujur, melihatmu seperti ini aku hanya bisa menghela nafas begitu dalam
Diantara gemuruh rasaku, kucoba untuk diam.

Kutau apa yang kau rasa saat ini,
ketika kau memilih diam diantara rasamu,
ketika kau coba hempas semua yang ada,
dan ketika kaki kecilmu mulai letih berjalan

Sesulit ini kah kau untuk bisa mendengar dan memahami ?
atau memang harus alam yang mengajarkanmu?

Maaf, jika ini terlalu tajam buatmu.
Kau pun boleh marah, itu semua hakmu.
Kusadar aku tak berhak apapun atas dirimu, atas sikapmu.

Hmm,
Jika saja kau bisa fahami, kenapa aku bersikap demikian
Maaf, jika aku hanya bisa membuatmu marah juga kesal.

Dan diantara rasaku sendiri,
sebuah pinta kusebut buat mu, buat kebaikan jg senyummu.
Jaga dirimu baik baik

Thursday, April 22, 2010

Warna mu,


Dari jauh kumenatapnya...

Hmm,
Saat seperti ini, aku hanya bisa diam melihatnya,..

Kutau, kau perlu waktu buat sendiri,
mereview beberapa hal yang telah lalu, atau meredam rasamu seorang diri.

dan yang kutahu, aku tak boleh bertanya ini dan itu,
cukup melihat seperti apa yang pernah kau sampaikan.

Dan saat ini.
Dalam kesendirianku, lirih kubisikkan bersama angin,
Tulus dari hati terdalam, aku sangat menyanyangimu.

Maaf atas semuanya,
Berjalanlah, dengan apa yang kau punya juga atas apa yang kau yakini.

Telah kuikhlaskan semuanya,
dan yang pernah ada kan kusimpan sebagai warnaku,
untuk pembelajaranku, sebagai bekal ku meniti hari esok,

Harapku,
senyummu segera merekah kembali bak mentari pagi,
memberi kehangatan, membawa damai untuk sekitarmu.

Dan semoga Allah, berkenan untuk segera mencukupkan semuanya...
Memberikan yang terbaik buat ku, buatmu, juga buat orang - orang yang kita sayang, amin

Tuesday, April 20, 2010

Bias warna

Melihat arakan awan sore ini, mengingatkan ku akan dirinya
yang terkadang, memakan rentan waktuku.

Bak dalamnya laut, yang tak pernah mampu kuselami,
begitupun dengan bentangan cakrawala, tak pernah mampu hati ini menatapnya penuh.

Kau datang, laksana mentari,
begitu hangat, penuh dengan damai.
Bahkan, terkadang kau seperti angin,
yang tak pernah mampu kusentuh,
hanya mampu kurasa.

Hmm,
Begitu banyak cerita tentangnya,
Dalam dirinya kutemukan banyak hal, banyak pembelajaran.
Dan jujur kuakui, aku sangat menyanyanginya.

Hmmm,
Sering kubertanya pada angin malam,
Siapa yang kan datang menggantikannya ??

Friday, March 19, 2010

Mentari,

Tak pernah kuingin menjadi diri orang lain, tidak menjadi dirinya atau dirimu.

Aku pun tak ingin menjadi sebuah lilin, yg akan menerangi sekitarnya dengan melebur dirinya sendiri.
Juga tak ingin ku menjadi sebuah lentera, yg menjadi penerang kala gelap, dan padam dalam sesaat.

Hmm,
Mungkin ini hanyalah sebuah angan atau mungkin kekaguman, tapi sungguh, ingin rasanya aku bisa spt dia...

Ia tak pernah minta sanjungan, bahkan ia berkarakter keras, terkadang nampak tak bersahabat, membuat kesal sekitarnya.

Ia tak selembut, tak sefleksible air,
ia juga tak segesit dan sebebas udara, bahkan sering sekelilingnya mengeluh, krn gerahnya, dan menambah keletihan.

Tapi ia tak peduli, dia hanya berusaha memberi, mencoba menerangi apa yg ada di sekitarnya, dengan apa yg ia punya dgn sgala keterbatasannya.
Dan yang kutau, ia berusaha utk tulus, memberi kehangatan, coba menabur kasih juga damai.

Sering kuamati dia, jg apa yg ada di sekitarnya..

Wednesday, March 17, 2010

Buatmu ade'

Seiring detak jam, bertambahlah usiamu.

Dalam balutan kasih, dekap lembut mimpimu malam ini.

Tangkup pinta dari mereka yg menyanyangimu, terucap doa tulus buatmu.

Selamat ulang tahun ade', semoga panjang umur, dirahmati dan diberkahi oleh Nya. Jadilah mentari, yg kan bersinar memberi damai dan kehangatan.

Dan esok, fajar kan datang menemanimu dengan warna baru, membingkai harimu dalam senyum dan bahagia. Amin amin

Monday, March 15, 2010

Untukmu yang pernah ada,



Tanpa terasa guliran waktu begitu cepat,
berlalu meninggalkan goresan warna.

Lembar per lembar mulai kusibak,
terdiam ku sesaat dalam tanya dan aku mulai melihatnya....

Ketika tak da lagi yang kupunya,
selain " rasa ",

yang kusematkan untuk beberapa jiwa yang pernah ada,
dengan warna, ruang dan waktu yang berbeda,
tapi semua menjadi kepulan asap,
yang terbang berbaur bersama awan,
dan menari dalam ponggah rintik hujan.

Ketika pertalian hati yang terajut,
dan telah menyisir hari dengan berbalut rasa juga asa telah mulai terusik,
semua kebersamaan pun sirna berbaur dalam sunyinya malam,...

Dan kini, aku hanya bisa diam...
coba untuk mendekapmu tulus,
ditimang keakuan perasaan yang melukis pagi,
tak ada lagi yang tersembunyi,
senyata indah mentari,
kuakui begitu damai bersama kalian yang kusayang...
i miss u all


Dan dibatas lelah yang kini mulai menghampiri ragaku,
kutelan segalanya,
tawa, sedih, bahagia, juga luka
jadi bunga warna warni dalam perjalanan ku,
bersama kalian yang kurindu... ( kutipan )

Untuk kalian yang kusayang,
ketika waktu dan ruang tak lagi berpihak pada kebersamaan,
aku hanya bisa berharap,
untuk tak melupakan apa yang pernah ada....

Dan sebuah pinta padaNya yang yang bisa kuberi buatmu, buat kalian yang kusanyang....

Sunday, March 14, 2010

Betapa kurindu, dengan hangat lembut kasihmu.
ingin kurebahkan jiwa ini dalam pangkuanmu,...
sekedar melepas isak yang tertahan, beberapa lekang waktu
tanpa sepatah kau tanya,... hanya untuk mendengar rintikku

Tapi kutau, kalopun Kau ada di sisiku saat ini
hanya senyum yang kan kusungging buatmu,
diam yang kan kubawa, untuk mendengar semua ceritamu,
sambil sesekali kusandar kan diri dalam bahumu,
sambil kulihat rautmu yang mulai menua,...

Andai kau tau mom,
betapa kurindu untuk bisa di pangkuanmu,
melepas letihku, dengan dekap lembutmu
hingga malam datang, dan membawa cahaya baru

Wednesday, March 10, 2010

my feel



Terkadang begitu sulit buatku mendiskripsikan rasa ini.

Antara sayang juga cinta,
begitu tipis perbedaannya

dan aku tidaklah seberuntung mereka,
yang begitu mudah menemukan cintanya.

Cinta....
apakah rasa itu masih ada??
tak ada jawaban atas kalimat ini

Yang kutau " Rasa Sayang " itu ada,
dia begitu kuat, merasuk dalam kalbuku
dan bagiku, sayang telah mencakup semuanya.

Dia hadir dan mengajariku akan makna keduanya
indah warna yang dia beri, membawa kedamaian dalam jiwa.

Dan bila sekarang aku ditanya , seperti apa rasa itu ?

Jawabku :
Aku sangat menyanyanginya,
dan mungkin hanya Dia yang tau seperti apa rasa itu,
juga sejauh mana batasan itu

Hmm,
Sepenggal perjalanan ini telah kutitipkan padanya,
sebuah kejujuran dan kepercayaan pun telah kutanam,
entah siapa yang akan menggantikannya setelah ini,...

Dia satu diantara warna yang ada dalam perjalananku,
dan dia adalah bagian dari kehidupanku.

Kusadar, di dunia ini tak satupun yang abadi,
semua ada dan menjadi tiada,
berjalan sebagaimana ketetapanNya,
begitupun dengan sayangku untukmu cinta.....

Sunday, February 28, 2010

Rinduku pada angin malam,

Lembut suaramu,
membisikkan kata,
sayup terdengar diantara gerimis malam....

Sunyi mu, teduhkan jiwa, taburkan damai dalam gelora, tenangkan jìwa yang mulai letih berkelana...

Lembut hembusan mu, menyentuh jiwa..
Membasuh lara, taburkan asa....
Bangunkanku dari mimpi, tuk merenda hari penuh warna

Tak terasa, guliran waktu telah meninggal kan cerita,...
Berlalu bersamamu, berbaur dengan dinginnya malam

Keseimbangan

Kala smua terasa melelahkan,.,

Coba menyeimbangkan dan menyelaraskan apa yg ada,

diantara rasa, keinginan jg kepentingan diri,

yg terkadang harus diabaikan. Demi mereka yg kita Sayang.

Namun terkadang,
untuk bisa menjaga dan menyeimbangkannya bgt sulit,
manakala letih mendera.

Karena ada byk perasaan yg hrs dijaga, dan smua tak mudah, tak sesederhana itu.

Friday, February 26, 2010


Sepanjang jln ini, seringkali membuatku getir, teringat akan masa lalumu. Wajah lugu itu masih bgt jelas dlm ingatanku.

Senyumnya jg matanya yg menyimpan asa.

Hm, entah spt apa kondisi mu saat ini, sudahkah kau temukan pelabuhan mu?
Kisahmu beberapa wkt yg lalu, seringkali menyapaku, sebuah warna yg kuyakin tak kan pernah bisa kau hapus dari ingatan mu, bahkan mungkin sampai detik ini, masih menoreh luka, dalam dirimu jg keluarga.

Kutau jelas, betapa terpuruk nya dirimu saat itu...
Ku tau persis perjalanan itu, bgt melelahkan mu.


Juga masih kuingat jelas rengek mu kala itu.

Hmm, andai waktu itu kau mau mendengarkanku, tp kau memilih jalan lain, yg justru membuatmu kian terpuruk, hmm mungkin perjalanan mu memang harus spt itu.

Dan dimanapun kini kau berada, semoga Allah selalu menjagamu & merahmati hidupmu..

Tuesday, February 23, 2010

H e a r t

Jauh tapi dekat, dekat tp jauh.. Mungkin spt itulah hati, sebuah ikatan bathin yg tbentuk dgn sendirinya..

Ada kumpulan rasa di dlm nya, sama halnya dgn badan, ketika kaki terluka bagian yg lain pun ikut merasakannya.

Ketulusan hati, kan menghadirkan ikatan bathin yg kuat, tak lekang oleh ruang, waktu jg jarak.

Dia akan mendekatkan ssuatu yg jauh, membuatnya mampu merasakan sesuatu yg tak nampak.

Namun ketika hati tlah terluka, smua akan sirna, pupus dan meninggalkan kecewa.

Hati, adalah bagian yg ter peka namun tak mampu di raba, tp ia mampu merasa.

Hati, adl perantara komunikasi dgn sesama jg dgn Nya.

Maka, jagalah ia, berikanlah ia senyum tulus, taburilah ia dgn cinta kasih, kelembutan jg keikhlasan.

Dan jika ada ikatan bathin yg dirasa, bersyukurlah itu adl anugerah, biarkan ia berjln apa adanya, selayaknya ikatan 2 insan ibu dan anak, kakak adik, dsb.

Kedekatan hati, ikatan bathin, itu adl anugerah dari Nya, agar kau bisa saling menyayangi, berbagi, menghargai, menjaga jg beryukur atas apa yg ada.
Kucoba pejamkan mata, tp bayang mu tak jg beranjak pergi.

Kalimat itu masih kuingat bgt jls.

Suara yg begitu parau, menahan getar, juga galau.

Apa yg sebenarnya tjd dgn mu? Tak bisakah kau berbagi dgnku?
Tak bolehkah ku rasakan sedikit bebanmu? Salahkah aku bila ingin membuat matamu berbinar ?

Atau kah asa itu memang tak seharusnya dgantung di langit, melainkan harus berdamai dgn bumi sbg kunang2 yg bjln dlm gelap malam ?

Ku rindukan pijakan-pijakan lembut itu .

Kumohon ya Robb, jaga, sayangi dan lindungilah ia, juga Kembalikanlah binar matanya.
Amin

Pengin Pulang

Rindu rasanya aku dengan kota kelahiranku.Jogja,
kota kecil yang penuh dengan keanekaragaman namun tetap sederhana, dan bersahaja.

Hmm, Rindu rasanya, aku dengan damai kota itu.
Ingin kurasakan aroma tanahnya di pagi hari, merasakan dingin udara yang menusuk tulang.
Ingin ku bermain ke pantai, untuk bercengkerama dengan debur ombak.

Juga ingin kulihat wajah - wajah kalian,
wajah yang mulai renta, tergurat kelelahan di kening kalian,
tapi selalu kau sunggingkan senyum dalam rautmu.

Jogja, sungguh kotamu selalu membuatku rindu dan ingin pulang.

Monday, February 22, 2010

Sekuntum doa

Dalam tunduk, simpuh dan rasa maluku, sujud dlm pintaku.

Ya Robb, Kau berikan warna ini padaku,
Tapi jika menurutmu ini adl kesalahan, kumohon ampunilah.
Ya Robb, Engkau tau diri ini hanya mnsia biasa, rapuh jg penuh dgn khilaf...

Kumohon, ampunilah hamba, bila hati ini telah mengaguminya.

Ampunilah hamba, bila rasa sayang ini berlebih dan hanya membuatnya terluka.

Ya Robb, Engkau tau seperti apa rasa jg hati ini.

Dari tiap hembusan nafas yg masih kau beri, Engkau tau tak da niatan ku untuk melukainya.

Engkau pun tau, spt apa kuberusaha menjaga apa yg ada, coba mengembalikan spt posisi semula.
Namun, jika menurut MU ini jg salah, bantulah hamba utk bisa menempatkan nya pd posisi yg benar.


Dan dalam simpuhku, sujudku..

kumhn padaMu, ridhoilah apa yg menjadi pintaku, jg sekuntum doaku untuknya. Amin
Seringkali kau mbuatku tertunduk malu , terdiam diantara smua rasa yg ada.

Untaian tanya, yg sering terlontar...

Jika saja kau izinkan aku menatap mata itu, jauh dlm relung terdalam, apa yg kau fikir, apa yg kau ingin?
Apa yg mampu mengembalikan binar mata itu?Aby Umy,

Tuhan, Engkau tau apa yg kurasa, apa yg kusembunyikan.


Sekuntum doa yg sering terucap, sebuah pinta untuknya, tanpa da niatan apapun, krn hanya itu yg bisa ku beri.. Ya hanya itu yg bisa kuberi..

Wednesday, February 17, 2010

Bergelanyut sepi, menatap cakrawala tak bertepi,.
Coba bicara dlm kebisuan, apa yg kuinginkan? Apa yg terjadi dgnku ???

Tak satupun jwbn ku temukan, Yg ku tau, ada ssesuatu yg tlh hilang, tergilas waktu jg ego dan menoreh, meninggalkan ssuatu di relung terdalam,...

Ku coba utk bangun, hempas rasa yg ada, tp kenapa langkah ini terasa kian memberat?
Dan untuk kesekian x nya aku terdiam, coba tersenyum meredam rasa yg ada.

Tuhan, Engkau tau apa yg kusembunyikan dan ku lahirkan.... Ku mohon ya Robb

Wednesday, February 10, 2010

Ketika smua tlah berlalu, tergilas oleh waktu dan ego.
Ketika tak da lagi kata, yg mampu mewakilkan rasa yg ada.
Selain hanya diam dalam kebisuan, tatapan kosong yg menyimpan asa.

Masih begitu jelas dlm ingatan, semua yg tertemui, tertulis jelas dlm catatan, 
satu per satu smua kembali terulang, menyusuri pijakan yg pernah ada.


Dan kini, aku hanya termangu..... 

Tuesday, February 9, 2010

Sosok dalam kenangan,

Sosok wajah itu masih begitu jelas dalam ingatanku, 
sosok yg punya tempat tersendiri, ruang yg tak pernah tersentuh.

Ku akui warnamu begitu indah,... 
Hingga tak da kata yg mampu mewakilkan nya, selain rasa syukur, 
dirimu satu diantara anugerah terindah yg pernah kuterima.

Sempat sesaat kau tergantikan,
tp kesemuanya bukanlah untuk kumiliki,
smua hanya semu.

Dan apapun warna itu, biarlah semua menjadi ceritaku, 
pendaran warna yg kan tetap punya ruang dan tempat tersendiri,
tanpa melupakan siapa dirimu, juga diriku sebenarnya .

Tulus,.......
jauh di lubuk hati terdalam diantara semua rasa yg ada,
kan ku sebut dalam sujudku. 

Dan malam ini, 
Biarlah sesaat ku mengenangmu, melebur smua asa, jg kerinduan ku, 
tu' bisa melepas mu dgn ikhlas,
I Miss U Cin.

Bila tiba waktu itu



Bila tiba waktu itu,...

Aku ingin disampingmu, 
tu' menemanimu lewati sisa waktu, 
dan kan ku kecup lembut keningmu yg mulai mengeriput. 

Bila tiba waktu itu, 
aku ingin bisa di dekatmu, kan kuusap jari jemarimu dgn lembut, 
kan kubisikkan tulus dgn penuh kasih, aku sayang kalìan.

Bila tiba waktu itu,.. 

Aku berharap bisa ada disampingmu,  teduhkanmu jiwamu yg mulai renta, coba menopangmu tubuh yang mulai rapuh
 
Bila tiba waktu itu,
Kan kutatap mata itu, dengan penuh kasih,
dan sesekali kan kuhapus bening air di sudut kelopak matamu. 
sambil ku katakan makasih u smua, i love u, 
aku akan berusaha ada buat kalian

Monday, February 8, 2010

I will let's u' gone

Dalam temaran cahaya kamar, ditemani alunan music.
Ku coba menepis rasa yg ada. Makin kusadar,

Semakin kumenyanyangimu, semakin kuharus melepasmu,
meski ini bukan hal mudah, tp kuharus lakukan,
agar binar itu kembali.

Maaf, jika ku telah memaksa masuk jauh dlm kehidupanmu, dan membuatmu terluka.....

Masa kecilku


Ini adalah tentangku, kisah perjalananku, yang terlahir dari keluarga sederhana, sebagai sosok yang sederhana, dari 3 bersaudara, coba melangkah temukan jati diri, menjadi diri sendiri.

Masih kuingat jelas masa kecilku, bermain di sungai tepat di belakang rumah, dan sesekali ikut ayah mengambil pasir di sana dengan getek bambunya untuk membuat genteng, juga seringkali aku ikut angkat genteng itu manakala tiba waktu pembakaran, sungguh begitu kunikmati masa - masa itu. Sosok Ayah, yang nampak begitu keras tapi begitu tegas, sosialmu yang begitu tinggi, bahkan sampai saat ini ketika dirimu sudah mulai rapuh, Aku bangga denganmu Ayah.

Seiring berjalannya waktu, semua pun berubah.... karena suatu kondisi kedua orang tuaku begitu protect ke diriku,tepatnya ketika selesai TK,masuk thn ajaran baru masuk SD.

Hmmm, seringkali aku merasa iri melihat semua teman - temanku bisa bermain, berlarian, petak umpet, minum es, juga ikut kegiatan olahraga, sementara aku ?? hanya bisa melihat, tanpa boleh mendekat, apalagi bisa bergabung, tapi seringkali kulanggar itu semua, dan akibatnya?
Bunda pasti bertanya, apa yg sudah kau langgar, hingga kau spt ini ??

Masih kuingat jelas, bagaimana bunda menjaga dan merawatku, hingga terakhir tepatnya kelas 3 SMP, menjelang ujian terakhir, diantara banyaknya usaha jg doa yang telah kau lakukan, keputus asaan itu mendera.
Dan Allah menunjukkan kebesaranNYA, dari istirahat panjangku ia berikan mu'zizat itu, terima kasih untuk semua Ya Robb.

Bunda sungguh, Kau adalah wanita terhebat yg pernah kulihat, kelembutan, kasih sayang jg kesabaranmu dalam menjagaku, merawatku, tak ada kata yang mampu mewakikan semua itu.


Hmmm,
Juga masih kuingat ketika masa kecil, cita - citaku menjadi guru, tapi setelah warna itu kutemui, keinginanku berubah, aku ingin menjadi seorang perawat, yaa perawat.
Kubayangkan, dengan baju putihnya, bersih, tulus dengan niatannya, utk menolong, menjaga sesama, dan kupikir hanya itu perantara yg bisa membantuku untuk menemukan ramuan, yg bisa mengurangi, bahkan mengobati anak2 yang spt ku dulu. Tapi Tuhan berkata lain, duniamu bukan di sini Nak.

Hmmm,
itu hanyalah sekelumit perjalan awalku, menapaki perjalanan ini....

Tapi dari sekian warna yg ada, aku makin sadar ada sesuatu yang selalu KAU sampaikan di sana...

Bahwa segala sesuatu ada yang mengatur, dan tak seharusnya kita berputus asa, karena dari setiap kesulitan akan ada kemudahan, dan Engkau Maha berkehendak atas segala sesuatu.
Dan dari sekian warna itu jg, harusnya aku sadar.... Bahwa dalam hidup, harus ada niatan tulus, rasa kasih sayang untuk bisa ada, saling bahu, saling mengulurkan, juga kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani semua ketetapanNYA.

Terima kasih untuk semua Karunia MU ya Allah.
Sungguh, hanya Rahmat dan RidhoMU lah yang kuharap.

Saturday, February 6, 2010

Melangkah dalam bayang - bayang

Entah apa yang kufikirkan, diantara kegelisahan dalam tidur panjangku.. Seringkali bayangan itu datang menyapa, bak meriam yang dihentakkan.. hingga mampu membuat kepala berdenyut dan detak ini bergerak begitu kencang.
Apa yang salah dari semua ini ???