Thursday, April 22, 2010

Warna mu,


Dari jauh kumenatapnya...

Hmm,
Saat seperti ini, aku hanya bisa diam melihatnya,..

Kutau, kau perlu waktu buat sendiri,
mereview beberapa hal yang telah lalu, atau meredam rasamu seorang diri.

dan yang kutahu, aku tak boleh bertanya ini dan itu,
cukup melihat seperti apa yang pernah kau sampaikan.

Dan saat ini.
Dalam kesendirianku, lirih kubisikkan bersama angin,
Tulus dari hati terdalam, aku sangat menyanyangimu.

Maaf atas semuanya,
Berjalanlah, dengan apa yang kau punya juga atas apa yang kau yakini.

Telah kuikhlaskan semuanya,
dan yang pernah ada kan kusimpan sebagai warnaku,
untuk pembelajaranku, sebagai bekal ku meniti hari esok,

Harapku,
senyummu segera merekah kembali bak mentari pagi,
memberi kehangatan, membawa damai untuk sekitarmu.

Dan semoga Allah, berkenan untuk segera mencukupkan semuanya...
Memberikan yang terbaik buat ku, buatmu, juga buat orang - orang yang kita sayang, amin

1 comment:

  1. kesabaran
    keihklasan
    tentu akan membawa makna
    kelak,.......
    semoga engkau merihnya

    ReplyDelete

"Diantara riak gelombang yang ada,
Indah warna gulungan ombak yg datang,
meninggal kan buih di tepian, surut kembali ke asal. "