Friday, July 16, 2010

Biru,



Kenapa aku menulis ini, dan kenapa aku begitu suka dengan warna ini.

Biru nan teduh, biru nan damai
Biru yang sarat makna, biru yang penuh kasih sayang,juga dengan kesedihan.
Dan inilah, warna yang sering kutemui di sekitarku.
Dalam batas cakrawala MU, di hamparan kedalaman laut, juga dalam birunya hati.

Hmm,
Satu semester terlewati sudah di tahun ini,
Dan saat ini, aku masih berdiri di sini…..
Menatap jauh dalam batas cakrawala MU
Entah apa yang kucari disana, yang kutau aku begitu menikmati warna ini.

Biru langit MU siang ini, tak kentara tertutup arakan awan, sesekali menyembul ke permukaan.

Dan hari ini, tepat di Jumat agung,….
Tuhan, Engkau tau apa yg kulahirkan dan kusembunyikan.
Engkau tau dari setiap guratan warna yang kutoreh.
Diantara batas ruang dan waktu yang kian menipis ini,
Sering kuucap lirih diantara pinta dalam sujudku, juga dalam desah nafasku.

Terima kasih ya Rabb,
Atas izin MU, Kau hadirkan mereka di tengah tengah perjalananku.
Dan terima kasih buatmu, buat kalian semua, yang atas izin Nya Kalian ajarkan pada ku banyak hal, juga makna “ memberi, ketulusan dan keikhlasan “ mungkin inilah pemebelajaran hidup yang tak kan pernah dapat kubeli.

Ya Rabb, di sisa waktu ini, kumohon Ridho MU atas apa yang sering ku minta, atas apa yang kuupayakan, juga atas semua rasa yang kumiliki, dan biarlah semua menjadi rahasia MU. Amin

4 comments:

  1. @sang cerpenis : makasih dah mo mampir ya
    @ kang eko : biru warna yg damai, teduh, tp jg jadi sembilu

    ReplyDelete
  2. mampir..
    duh dah lama nggak update ya..

    ReplyDelete

"Diantara riak gelombang yang ada,
Indah warna gulungan ombak yg datang,
meninggal kan buih di tepian, surut kembali ke asal. "