Friday, March 19, 2010

Mentari,

Tak pernah kuingin menjadi diri orang lain, tidak menjadi dirinya atau dirimu.

Aku pun tak ingin menjadi sebuah lilin, yg akan menerangi sekitarnya dengan melebur dirinya sendiri.
Juga tak ingin ku menjadi sebuah lentera, yg menjadi penerang kala gelap, dan padam dalam sesaat.

Hmm,
Mungkin ini hanyalah sebuah angan atau mungkin kekaguman, tapi sungguh, ingin rasanya aku bisa spt dia...

Ia tak pernah minta sanjungan, bahkan ia berkarakter keras, terkadang nampak tak bersahabat, membuat kesal sekitarnya.

Ia tak selembut, tak sefleksible air,
ia juga tak segesit dan sebebas udara, bahkan sering sekelilingnya mengeluh, krn gerahnya, dan menambah keletihan.

Tapi ia tak peduli, dia hanya berusaha memberi, mencoba menerangi apa yg ada di sekitarnya, dengan apa yg ia punya dgn sgala keterbatasannya.
Dan yang kutau, ia berusaha utk tulus, memberi kehangatan, coba menabur kasih juga damai.

Sering kuamati dia, jg apa yg ada di sekitarnya..

Wednesday, March 17, 2010

Buatmu ade'

Seiring detak jam, bertambahlah usiamu.

Dalam balutan kasih, dekap lembut mimpimu malam ini.

Tangkup pinta dari mereka yg menyanyangimu, terucap doa tulus buatmu.

Selamat ulang tahun ade', semoga panjang umur, dirahmati dan diberkahi oleh Nya. Jadilah mentari, yg kan bersinar memberi damai dan kehangatan.

Dan esok, fajar kan datang menemanimu dengan warna baru, membingkai harimu dalam senyum dan bahagia. Amin amin

Monday, March 15, 2010

Untukmu yang pernah ada,



Tanpa terasa guliran waktu begitu cepat,
berlalu meninggalkan goresan warna.

Lembar per lembar mulai kusibak,
terdiam ku sesaat dalam tanya dan aku mulai melihatnya....

Ketika tak da lagi yang kupunya,
selain " rasa ",

yang kusematkan untuk beberapa jiwa yang pernah ada,
dengan warna, ruang dan waktu yang berbeda,
tapi semua menjadi kepulan asap,
yang terbang berbaur bersama awan,
dan menari dalam ponggah rintik hujan.

Ketika pertalian hati yang terajut,
dan telah menyisir hari dengan berbalut rasa juga asa telah mulai terusik,
semua kebersamaan pun sirna berbaur dalam sunyinya malam,...

Dan kini, aku hanya bisa diam...
coba untuk mendekapmu tulus,
ditimang keakuan perasaan yang melukis pagi,
tak ada lagi yang tersembunyi,
senyata indah mentari,
kuakui begitu damai bersama kalian yang kusayang...
i miss u all


Dan dibatas lelah yang kini mulai menghampiri ragaku,
kutelan segalanya,
tawa, sedih, bahagia, juga luka
jadi bunga warna warni dalam perjalanan ku,
bersama kalian yang kurindu... ( kutipan )

Untuk kalian yang kusayang,
ketika waktu dan ruang tak lagi berpihak pada kebersamaan,
aku hanya bisa berharap,
untuk tak melupakan apa yang pernah ada....

Dan sebuah pinta padaNya yang yang bisa kuberi buatmu, buat kalian yang kusanyang....

Sunday, March 14, 2010

Betapa kurindu, dengan hangat lembut kasihmu.
ingin kurebahkan jiwa ini dalam pangkuanmu,...
sekedar melepas isak yang tertahan, beberapa lekang waktu
tanpa sepatah kau tanya,... hanya untuk mendengar rintikku

Tapi kutau, kalopun Kau ada di sisiku saat ini
hanya senyum yang kan kusungging buatmu,
diam yang kan kubawa, untuk mendengar semua ceritamu,
sambil sesekali kusandar kan diri dalam bahumu,
sambil kulihat rautmu yang mulai menua,...

Andai kau tau mom,
betapa kurindu untuk bisa di pangkuanmu,
melepas letihku, dengan dekap lembutmu
hingga malam datang, dan membawa cahaya baru

Wednesday, March 10, 2010

my feel



Terkadang begitu sulit buatku mendiskripsikan rasa ini.

Antara sayang juga cinta,
begitu tipis perbedaannya

dan aku tidaklah seberuntung mereka,
yang begitu mudah menemukan cintanya.

Cinta....
apakah rasa itu masih ada??
tak ada jawaban atas kalimat ini

Yang kutau " Rasa Sayang " itu ada,
dia begitu kuat, merasuk dalam kalbuku
dan bagiku, sayang telah mencakup semuanya.

Dia hadir dan mengajariku akan makna keduanya
indah warna yang dia beri, membawa kedamaian dalam jiwa.

Dan bila sekarang aku ditanya , seperti apa rasa itu ?

Jawabku :
Aku sangat menyanyanginya,
dan mungkin hanya Dia yang tau seperti apa rasa itu,
juga sejauh mana batasan itu

Hmm,
Sepenggal perjalanan ini telah kutitipkan padanya,
sebuah kejujuran dan kepercayaan pun telah kutanam,
entah siapa yang akan menggantikannya setelah ini,...

Dia satu diantara warna yang ada dalam perjalananku,
dan dia adalah bagian dari kehidupanku.

Kusadar, di dunia ini tak satupun yang abadi,
semua ada dan menjadi tiada,
berjalan sebagaimana ketetapanNya,
begitupun dengan sayangku untukmu cinta.....